Beberapa hal harus diperhatikan sebelum membeli cat rambut. (iStockphoto)Mengecat rambut menggunakan produk kimia bisa merusak rambut. Bagaimana cara memilih cat rambut yang aman dan tidak merusak rambut?
Niken
Memilih cat rambut memang membutuhkan ketelitian. Beberapa produk bisa saja tidak cocok dengan rambut dan kulit kepala Anda. Lakukan tes sebelum mewarnai rambut. Caranya adalah mengoleskan sedikit cat rambut ke bagian belakang telinga dan jangan dicuci sampai dua hari. Kalau memang tidak ada tanda-tanda alergi kulit seperti panas, gatal, dan kemerahan, produk tersebut aman untuk Anda.
Pikirkan kembali efeknya sebelum Anda menggunakannya. Pewarna rambut permanen, misalnya, akan membuat pigmen alami rambut Anda berubah. Menggunakan pewarna semi-permanen bisa lebih aman. Warna dapat luruh setelah empat sampai enam kali mencuci rambut. Anda juga bisa bereksperimen dengan warna-warna yang kira-kira sesuai dengan warna rambut Anda.
Pilihlah warna yang ada di kotak, karena itu berlaku untuk rambut yang sudah di-bleach. Bagi wanita Indonesia yang karakter rambutnya sudah gelap, warna yang akan dihasilkan setelah dicat adalah tiga kali lebih gelap dari warna yang ada di kemasan.
Rambut yang sudah dicat tentunya juga harus dirawat dengan baik. Menghindari paparan langsung sinar matahari merupakan salah satu caranya. Karena sinar radiasi ultraviolet dapat menyebabkan warna rambut memudar.
Intensitas mencuci rambut juga dikurangi karena semakin sering Anda mencuci rambut, pewarna akan cepat memudar.
Poin terpenting adalah mencucinya dengan shampo dan kondisioner yang tepat. Shampo dengan kandungan fiber active dan micro moisture serum dapat merawat dan melawan efek-efek buruk kimia dari pewarna rambut. Selain itu, shampo jenis ini juga dapat mempertahankan kekuatan dan memberi nutrisi dari pangkal hingga ujung rambut. Jadi jangan khawatir rambut Anda akan rusak walau Anda menggunakan pewarna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar